Meskipun monster Godzilla hanya karya fiksi ilmiah di cerita film, pernahkah kalian bertanya-tanya, mengapa tidak ada makhluk di Bumi yang ukurannya sebanding dengan Godzilla?
Dalam cerita di film, Godzilla konon memiliki tinggi 119 meter, sedangkan hewan terbesar yang ada di Bumi adalah paus biru. Mamalia laut ini diketahui ‘hanya’ bisa tumbuh hingga 30,5 meter panjangnya, seperempat dari ukuran Godzilla.
Mengutip Mike Habib, seorang paleontolog di Natural History Museum of Los Angeles County, secara biologis mustahil bagi makhluk hidup mana pun untuk tumbuh mendekati ukuran Godzilla.
“Agar ini terjadi, jantung makhluk itu harus cukup besar untuk memompa banyak darah ke kepala, hampir seukuran seluruh rongga dada, dan ini tidak akan menyisakan banyak ruang untuk organ lain,” demikian penjelasan Mike Habib yang ditulis ulang oleh penulis sains Anthony Bouchard, dikutip dari LabRoots.
Banyak vertebrata terbesar di dunia, termasuk titanosaurus, berjalan dengan empat kaki dan menundukkan kepala di depan tubuh mereka. Perilaku ini untuk mencegah jantung memompa darah melawan gravitasi.
Sedangkan Godzilla berjalan dengan dua kaki, dan ini akan membutuhkan sejumlah besar energi untuk mendorong darah itu ke kepala.
“Alasan lain mengapa keberadaan Godzilla akan menjadi tantangan biologis adalah karena sinyal dari otak makhluk itu akan membutuhkan waktu lama untuk mencapai otot, sehingga membuatnya bergerak dan merespons sangat lambat,” tulisnya.
Jika mengingat hal itu, Godzilla tidak akan bergerak secepat yang dilakukannya di film-film dan menemukan mangsa untuk dimakan akan menjadi tantangan yang sangat besar karena mangsa itu dapat dengan cepat menghindari usahanya untuk menangkapnya.
“Akibatnya, Godzilla tidak akan pernah mendapatkan cukup energi untuk menggerakkan jantung sebesar itu. Sains mungkin bisa salah, dan biologi suatu hari dapat menemukan cara untuk memungkinkan kehidupan seperti ini di Bumi. Tetapi sejauh pengetahuan yang ada, hal seperti itu tampaknya tidak masuk akal,” tutupnya.
